Renungan - Jika derita dan nestapa akan menjadi masa lalu pada akhirnya?
mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? Sedang ketegaran akan lebih indah
dikenang nantinya
Jika kesedihan
akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja? Sedang
keluhan dan isak tangis tak akan mengubah apa-apa
Jika luka dan
kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti dibiarkan meracuni
jiwa? Sedang ketabahan, kesabaran dan keikhlasan adalah lebih utama
Jika harta akan
menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dimiliki sendiri saja?
Sedang kedermawanan justeru akan melipat gandakannya.
Jika kepandaian
akan menjadi masa lalu pd akhirnya, mengapa mesti membusung dada? Angkuh &
bahkan berbuat kerusakan di dunia? Sedang dengan kepandaiannya manusia diminta
mengelola dunia dan segala isinya agar adil sejahtera bagi umatNya.
Jika bahagia akan
menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti sendiri saja dirasa? Sedang
berbagi bahagia akan membuatnya lebih bermakna.
Jika hidup akan
menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan
belaka?Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta dan diperbuat.
Jika pesan ini
akan menjadi masa lalu pada akhirnya, mengapa mesti engkau nikmati sendiri
saja? Sedang membagikannya pada sesama akan jauh lebih berpahala
Suatu hari, saat
semua telah menjadi masa lalu aku ingin duduk di hamparan taman-taman surgawi.
Bersamamu sahabat, bersama orang-orang yg kita cintai, sambil saling
bercerita dan bercengkrama mengenai apa yg telah kita lakukan di masa lalu yg
indah hingga kita mendapatkan anugerah-keabadianNYA.
0 komentar:
Posting Komentar